Marcelino Lefrandt Mengidolakan Superhero Sejak Anak-anak

Minggu, 04 Maret 2018 - 12:05 WIB
Marcelino Lefrandt Mengidolakan Superhero Sejak Anak-anak
Marcelino Lefrandt Mengidolakan Superhero Sejak Anak-anak
A A A
JAKARTA - Karakter superhero selalu dijadikan idola masa kecil. Kini, karakter yang diidolakan tak lagi berbentuk animasi, dihadirkan secara nyata dan diperankan oleh aktor terkenal.

Aktor yang juga pemain sinetron Marcelino Lefrandt begitu mengidolakan superhero dari DC Comics, Superman. Kecintaannya ini sudah dimulai sejak dirinya masih anak-anak.

“Waktu kurang lebih masih usia lima tahun kali, ya. Cuma senangnya, baca komiknya, gambar-gambarnya,” kata Marcellino yang ditemui KORAN SINDO di kawasan Senayan, beberapa waktu lalu.

Ada beberapa alasan yang menjadikan Marcellino sejak kecil begitu amat menyukai tokoh Superman dibandingkan superhero lainnya. Superhero itu tak memakai topeng, memiliki wajah tampan, dan bentuk tubuhnya yang bagus adalah kelebihan superhero bernama asli Clark Kent atau Kal-El itu.

Warna kostumnya yang cerah dan kebaikannya membuat Marcelino menyukai ‘man of steel’ yang satu ini.

“Sosok Superman gagah, kalau tolak pinggang jubahnya berkibar. Ditambah film layar lebarnya langsung boomingkan (saat itu), Cristopher Reeve, ‘Superman The Movie’. Begitu ngelihat langsung, ‘Wow! that man can fly!’,” katanya dengan nada kagum. Kekagumannya terhadap sosok Superman tidak berhenti sampai disitu.

Menurutnya, Superman sangat manusiawi. Padahal, kekuatan yang ia miliki sungguh luar biasa. Sama seperti manusia lainnya, Superman juga bekerja sebagai wartawan di tabloid Daily Planet dan mudah rindu dengan masakkan di tempat tinggal dulu, yakni Smallville.

Sampai akhirnya, setelah beranjak dewasa, ada beberapa hal baik dari Superman diterapkan dalam kehidupan pria kelahiran Manado, 19 Juli 1974 ini. Kekaguman terhadap sosok superhero tersebut pun tertular pada kedua buah hatinya, Marcelle Brinette Renee Lefrandt dan Jarvis Leopold Rezer Lefrandt.

“Ada filosofi tertentu dari superhero ini yang aku terapkan ke anak-anak. Bahwa ada pembelajaran, kayak tidak boleh sombong, menolong orang yang lemah, kita harus punya cinta kasih, dan cinta keluarga,” ucapnya. Pada awalnya, pemain sinetron ‘Bidadari’ ini tidak berniat untuk mengoleksi hal-hal yang berhubungan dengan Superman.

Dia hanya membaca-baca komik tentang Superman saja. Dari kebiasaan membaca komik itulah, timbullah cinta Marcelino kepada sosok superhero ini dimana dia begitu memiliki pengetahuan lebih tentang karakter yang idolakan. Dari deretan bermacam kostum yang memiliki perubahan dari masa ke masa, misalnya.

Barulah setelah memiliki penghasilan sendiri, mantan suami Dewi Rezer ini mulai membeli aneka merchandise superhero idolanya dari berbagai toko yang menjual action figure dari beberapa toko baik didalam maupun luar negeri.

Sekitar tahun 1990-an, saat dirinya pertama kali bermain dalam sebuah produksi sinetron, Marcelino mulai aktif berburu merchandise dan mainan Superman, mulai dari yang murah hingga yang mahal.

“Kalo sama komik, tembus seribuan. Kalau action figure-nya sih, paling puluhan, ya,” lanjutnya. Untuk mendapatkan mainan yang diinginkan, Marcelino mengatakan bahwa dia bisa mendapatkannya dengan mudah sekarang. Karena, semua transaksi sudah bisa dilakukan secara online.

Selain itu, ketika melakukan perjalanan kerja maupun liburan ke luar negeri, bintang sinetron ‘Bidadari yang tayang di RCTI ini pun bahkan’ menyempatkan diri untuk berburu barang di toko mainan. Harga barang-barang yang dikoleksinya pun beragam, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah.

“Aku pernah beli satu set, ada empat patung yang spesial didesain sama Bryan Singer (sutradara film). Tapi, sudah enggak(dijual) karena (ukurannya) gede, setengah meja kayaknya. Beratnya bisa sampai 8 kilogram. Kalau dijumlahin, bisa Rp 20 juta,” ungkap pria yang juga bergabung dalam komunitas pecinta Super man Indonesia ini.

Saat ini, aktor kelahiran Manado, 19 Juli 1974 ini pun sedikit mengerem keinginan berburu mainan. Menurutnya, sayang jika justru tidak terawat. Padahal dulu dirinya sampai membeli kuas khusus membersihkan barang-barangnya. Beberapa koleksinya bahkan dia lepaskan, seperti salah satu patung Superman keluaran Toynami.

Ukuran patung ini hampir menyerupai aslinya, perbandingannya 1:3. Dulu, Marcelino membelinya seharga Rp 20 juta. Walau begitu, dia memiliki satu koleksi yang tidak akan di lepaskan. “Aku punya action figure yang dari masa tahun 1970-an (keluaran) Mego Corporation. Aku punya satu set sudah langka, masih ke bungkus dalam boksnya. Itu banyak yang nawar. Cari di Ebay sudah enggak ada,” ujarnya.

"Katanya, satu buah bisa Rp 10 juta, itu aku punya ada 8 dan itu aku masih keep sampai sekarang. Enggak mau aku lepasin. Pernah di tawar sam pe di atas Rp 10 juta satunya, cuma aku enggak lepas,” sambungnya seraya menutup pembicaraan. (Thomasmanggalla)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4809 seconds (0.1#10.140)